PulangTerbalut Rindu
Pulang Terbalut Rindu
Halo
sahabat Blogger, kali ini aku mau bagikan cerita nih, mungkin selayang cerita
ini penuh dengan nuansa emosional, sebab penulis juga manusia biasa, yang
kadang-kadang terjebak pada hal-hal Fana.
Selamat
membaca ya !!!
Beriringan
dengan langkahmu yang kian jauh meninggalkan kata penantian, sejak itu pula keheningan
dan kesendirian selalu datang tanpa memberi isyarat, Segala jalan telah ku upayakan
untuk membuat sekarat bayangmu. Ahhh entah sebutan apa yang pantas mewakili
perasaan yang tak bertuan itu, rasa-rasanya begitu tidak adil disaat langkahku
kian mantap namun alam datang mengembalikan semua serpihan kenangan. Bahkan
disaat perasaanku mulai tenang memori itu terulang dengan sendirinya. Itulah
alasannya mengapa aku tak pernah ingin menjadikanmu kenangan, sebab ia hanyalah
history yang indah pada massanya, ia adalah keindahan yang tak pernah ku
genggam. Samar-samar dalam perenungan kutemukan kenyataan bahwa akulah orang
yang terbunuh dalam usaha itu. semula ku berpikir akan baik-baik saja, tapi
lagi-lagi rindu memanggilku berpulang pada ruang kosong. Akhirnya ku biarkan
rindu itu membalut rasaku untuk pulang, memanduku untuk membongkar kembali
ingatan pada masa itu. Aku memilih menyerah pada rindu itu, kemudian membiarkannya tergenang dalam setiap tetesan air mata.
Untukmu
yang selalu mematriku pada satu massa, kau hanya bayangan yang berulang kali ku
buat sekarat dan ku benamkan namun masih dapat bangkit dengan dalih rindu.
Comments
Post a Comment